Social Icons

Pages

Senin, 09 Juni 2014

Bunda, bolehkah aku meneteskan air mata????

Bunda, bolehkah aku meneteskan air mata,
sekedar luapan atas kekalahanku.
atas ketidakmampuanku memberikan yang terbaik.
Bunda, bolehkah aku sejenak beranjak dari posisiku,
sekedar mencari tempat dimana kurasa hidup.
Bunda, aku lelah...
maafkan aku yang sangat gampang untuk menyerah,
memang upayaku tak sebanding dengan upayamu untukku.
aku berusaha sekarang untuk masa depanku, tapi aku sangat mudah menyerah.
sedangkan kau, selalu berusaha untukku, tanpa kau hiraukan kepuasaanmu atas usahamu.
Bunda,aku lelah..
aku lelah jauh darimu demi untuk mengalah.
Bunda,
jika nanti aku gagal lagi,
maukah kau memaafkanku,
maukah kau tetap disampingku.
Bunda maafkan aku, ketika aku bertanya "bolehkah aku meteskan air mata" kepadamu, aku telah lebih dulu meneteskan air mata.
Bunda, mengapa hidup selalu seperti bersaing,
Bunda aku lelah untuk terus bersaing.
Bunda aku takut.
aku takut aku tak bisa mengikuti mereka yang terus bersaing memberikan yang terbaik.
Bunda,..
jika nanti aku telah menemukan bibit semangatku,
akanku jaga seperti kau menjagaku.
Bunda,
jik nanti aku telah bersemangat lagi,
aku janji untuk menggulangnya dan memberikan yang terbaik untukmu.
Tapi maafkan aku Bunda,
untuk sekarang aku tak berselera untuk bersaing.
Bunda, besar sayangku untukmu,
besar doaku untukmu,
semoga berkah selalu bersamamu, (amin)
 
Blogger Templates